TALAUD, RedaksiManado.Com — Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota Komisi II DPR RI, Letjen Purn. Evert E Mangindaan SIP, di Kabupaten Talaud, menyisahkan beberapa kisah miring. Betapa tidak eks Gubernur Sulut penggagas jargon ‘Torang Samua Basudara’ ini menemukan banyak kejanggalan yang mendesak untuk dibenahi. Paling krusial menurut dia yakni persoalan peningkatan pembangunan infrastruktur.
“Untuk bidang pertanian, masih perlu digenjot karena sudah terlalu jauh mengekor,” ungkap politisi senior Demokrat ini.
Lanjutnya, guna mencapai hasil panen yang baik, diperlukan bendungan dan peralatan pertanian. “Ini semua tujuannya adalah untuk percepatan hasil produksi,” terangnya.
Selain sektor ekonomi, politisi yang akrab disapa Lape ini juga ikut angkat bicara soal pembangunan jalan dan jembatan. Menurutnya, masih jauh dari kata pemerataan. “Harus ada peningkatan agar masyarakat yang ada di daerah ini tidak ada yang merasa terisolir atau dianaktirikan,” ujarnya.
Ia juga ikut menyoroti banyaknya jembatan yang rusak serta bolong karena kualitas yang tidak memadai. “Ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan. Jika diperketat saat pembangunannya, kemungkinan proyek asal jadi tidak akan terjadi,” urainya.
Disatu sisi, ia juga menyoroti pelayanan publik di pelabuhan terhadap perlindungan bagi penumpang yang naik turun di kapal. Menurutnya, perlu penambahan petugas pelabuhan agar semua bisa ter-cover.
“Tujuannya adalah bagaiaman menjadikan keselamatan penumpang menjadi yang utama,” terangnya sembari menyebutkan, semua aspirasi masyarakat kebupaten perbatasan ini akan dibawa ke pusat. Diakhir tatap muka itu, ia juga meminta pemerintah daerah untuk lebih all out lagi menggenjot program pembangunan. (SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar