Sanksi Kemenristek Diabaikan, UKIT Sandra Korua Terima Mahasiswa Baru

TOMOHON, RedaksiManado.Com - Berdasarkan surat Kemenristekdikti Nomor: 2150/C.C5/KL/2017 tentang Sanksi Administrasi terhadap UKIT yang tidak boleh menerima mahasiswa dan melakukan wisuda, seakan tidak diindahkan oleh BPMS dan Yayasan. Senin (25/9/2017).

Begitupun dengan Kantor Pascasarjana ini juga yang sudah merupakan kantor Rektor Sandra Korua, sekadar diketahui juga Korua dua bulan lalu dipilih BPMS dan Yayasan Ds AZR Wenas sebagai Rektor yang menggantikan Joppi Pangemanan. Sungguh di sayangkan Sandra Korua terlihat berada di lokasi ujian mahasiswa baru, ia bersembunyi saat melihat beberapa wartawan di lokasi pascasarjana.

Ir Christin Lengkong MSi dosen Universitas Kristen Indonesia (UKI) Tomohon mengatakan, sesuai dengan surat kemenristekdikti tidak boleh dilakukan penerimaan mahasiswa apalagi ujian tes masuk.

“Ini juga sudah merupakan yang melanggar aturan yang ada. UKIT saat ini dalam masa pembinaan dari Kemenristekdikti. Tidak tahu dari siapa yang melakukan perintah dilakukan ujian penerimaan mahasiswa baru,” kata Dekan Fakultas Pertanian UKIT ini.

Oldi Sumual staf Rektorat memberikan juga penjelasan kepada mahasiswa bahwa usai pelaksanaan ujian tes masuk pada Rabu akan diadakan pengumuman lulus atau tidak. “Kalau dinyatakan lulus, akan ada penjelasan Rabu berapa total keseluruhan, sadia otak, sadia otot, dan sadia ongkos,” ujar Sumual, dihadapan ratusan mahasiswa saat memberi penjelasan, di pasca sarjana.

Dan Satu diantara Oliv calon mahasiswa baru asal Mitra ini datang bersama dengan orang tuanya mengikuti tes. “Saya masuk ambil Theologia karena ini pilihan saya,” kata dia. Begitu juga Milar Wenas calon mahasiswa UKIT mengatakan, saat ini ia baru selesai ujian tes masuk. “Saya tadi ikut ujian dan semoga lulus ujian, saya dapat sms karena waktu mendaftar nomor telepon dicantumkan dan ada ujian hari ini,” kata calon maba asal Tara-tara ini. (Red)