BITUNG, RedaksiManado.Com – Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban, SE, M.Si didampingi Wakil Wali Kota Ir Maurits Mantiri menerima kunjungan Komisi VII DPR – RI. Rombongan Komisi VII DPR – RI terdiri dari H. Ikwan Datol Adam, SE, dan Bara Hasibuan, MA itu, diterima di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor walikota, Jumat (15/09/2017).
Dalam kesempatan itu, Lomban memaparkan keberadaan Kota Bitung, sebagai daerah industri dan perikanan, dimana 56% pertumbuhan ekonomi di Bitung adalah dari hasil industri dan perikanan. Tidak hanya itu, Kota Bitung juga sedang dalam proses pengembangan sektor pariwisata yang merupakan kebijakan pemerintah ketika sektor industri dan perikanan menurun akibat terkena dampak moratorium, sehingga pariwisata menjadi pilihan untuk mengimbangi penurunan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bitung.
Selain itu, Lomban juga menjelaskan perihal Kota Bitung yang berprogres dengan International Hub Port (IHP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo tentang Poros Maritim dan Tol Laut yang sedang berlangsung di Indonesia, sehingga menjadikan Kota Bitung sebagai portal dan pintu gerbang internasional di kawasan timur Indonesia dengan estimasi jarak dan biaya yang lebih rendah dan beban logistik yang ada di pulau Jawa.
“Kami selaku Pemerintah Kota Bitung menyambut baik kunjungan kerja dari Komisi VII DPR – RI serta merasa bangga jika Kota Bitung dapat menjadi salah satu destinasi kunjungan kerja. Kami berharap Komisi VII DPR – RI dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bitung serta bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat sehingga dapat menyamakan persepsi demi memajukan Kota Bitung sebagai ujung tombak Indonesia di kawasan Indonesia timur,” tutur Lomban sembari berharap, nantinya dua mega proyek yang sedang berlangsung akan rampung pada tahun 2019 nanti, dapat memberikan kontribusi yang tinggi untuk kemajuan bangsa Indonesia dan Kota Bitung dalam skala lokal.(PP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar