RedaksiManado.Com - Seorang oknum PNS Kabupaten Cirebon inisial KL kepergok sedang berada di kamar kos bersama perempuan yang bukan istrinya. Kronologisnya,
saat melakukan razia, polisi masuk ke kosan dan meminta KL menunjukkan
identitas diri. Ada wanita di dalam kamar kos tersebut.
Tak bisa mengelak, KI akhirnya membuka dompet dan menyodorkan identitasnya ke polisi. Terkuaklah dia ternyata seorang PNS. Lalu,
siapa wanita berinisial FA yang bersama KI dalam kamar kos yang
terletak di Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon itu?
Keduanya
terdiam, bingung. Tidak bisa menunjukkan identitas sebagai pasangan
suami istri, KI mencoba mencairkan suasana. Beberapa kali dia mengajak
polisi untuk bercanda.Walau akhirnya polisi tetap membawa keduanya untuk diperiksa lebih lanjut.
Di depan petugas, KI mengaku berada di kosan teman wanitanya itu hanya untuk istirahat sejenak setelah malam harinya mereka karaoke di tempat hiburan. Acara malam itu membuatnya capek sehingga tidak masuk kerja.
Cerita
KI adalah satu dari beberapa rangkaian razia yang digelar Polsek Talun,
kemarin. “Razia kali ini sasarannya kos-kosan yang disinyalir
disalahgunakan dan warung-warung yang diduga masih menjual minuman
keras. Mereka yang bukan pasangan suami istri langsung kami bawa untuk
menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Salah satu pria yang terjaring
ternyata PNS. Dia di dalam kamar kos bersama seorang perempuan,” kata
Kapolsek Talun AKP Eddy melalui Kanit Reskrim Iptu Muhyidin.
Dikatakan Muhyidin, selain di Cirebon
Girang, pihaknya melanjutkan penyisiran di sejumlah kosan yang terletak
di wilayah Kepompongan.Di situ pihaknya menemukan seorang wanita yang mengaku janda, tengah berduaan dengan seorang laki-laki. “Karena
keduanya mengaku bukan suami istri, ya akhirnya kami bawa juga ke
Polsek Talun guna menjalani pemeriksaan dan pembinaan,” ucap Muhyidin,
Sang pria berinisial SB mengaku berada di dalam kamar kos milik wanita janda satu anak itu hanya untuk bertamu.SB
mengaku baru mengenal wanita itu di wilayah Palimanan. Karena penasaran
dan ingin mengetahui tempat tinggal si wanita, ia memutuskan untuk
bertandang ke kosan. “Kami baru kenal satu pekan lalu di Palimanan,” katanya. (arn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar