MINSEL, RedaksiManado.Com - Ikan Paus Sperma yang terdampar di pantai Desa Blonko Kecamtan Sinonsayang Kabupat Minahasa Selatan (Minsel), sejak Selasa (26/9) siang, sudah dalam keadaan meninggal.
Informsi yang dikumpulkan Wartawan Media ini, Rabu (27/9) di lokasi, bahwa ikan paus awalnya berada agak sedikit jauh dari tempatnya terdampar. "Hari Selasa saya melihat Paus tersebut masih berada sekitar 100 sampai 200 meter di laut dan karena terbawah ombak serta air surut sehingga paus terdampar di belakang pohon bakau," ujar Steven Malalu warga Desa Blongko.
Setelah ditemukan, masyarakat sekitar mulai berdatangan untuk melihat langsung ikan paus yang berukuran besar. Masyarakat juga telah mencabut beberapa gigi dari paus tersebut. Paus Sperma tersebut mulai bau karena sudah meninggal sekitar 3 hari lalu.
Yashir Perwakilan Badan Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Satker Manado menyampaikan bahwa sedang melakukan koordinasi untuk penanganan paus tersebut. "Rencana besok pagi akan dikuburkan di dekat lokasi terdamparnya paus jenis Sperma," jelasnya.
Informasi yang kami terima ukuran paus tersebut kurang lebih 5-6 meter. Jika lokasi memungkinkan prioritasnya tetap dikubur karena bangkainya akan dimusiumkan. Paus Sperma atau Paus Kepala Kotak adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. (VT)
Informsi yang dikumpulkan Wartawan Media ini, Rabu (27/9) di lokasi, bahwa ikan paus awalnya berada agak sedikit jauh dari tempatnya terdampar. "Hari Selasa saya melihat Paus tersebut masih berada sekitar 100 sampai 200 meter di laut dan karena terbawah ombak serta air surut sehingga paus terdampar di belakang pohon bakau," ujar Steven Malalu warga Desa Blongko.
Setelah ditemukan, masyarakat sekitar mulai berdatangan untuk melihat langsung ikan paus yang berukuran besar. Masyarakat juga telah mencabut beberapa gigi dari paus tersebut. Paus Sperma tersebut mulai bau karena sudah meninggal sekitar 3 hari lalu.
Yashir Perwakilan Badan Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Satker Manado menyampaikan bahwa sedang melakukan koordinasi untuk penanganan paus tersebut. "Rencana besok pagi akan dikuburkan di dekat lokasi terdamparnya paus jenis Sperma," jelasnya.
Informasi yang kami terima ukuran paus tersebut kurang lebih 5-6 meter. Jika lokasi memungkinkan prioritasnya tetap dikubur karena bangkainya akan dimusiumkan. Paus Sperma atau Paus Kepala Kotak adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. (VT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar