MINAHASA, RedaksiManado.Com–Sejumlah pejabat di
lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, dinilai tak maksimal
menjalankan tanggung jawab di posisi yang diemban saat ini. Terbukti,
masyarakat kerap mendiskreditkan para oknum pejabat. Karena dinilai tak
menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dengan baik. Cibiran dan kritikan
warga ini terlihat jelas melalui postingan-postingan di media sosial.
Hal ini direspons Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS).
Dia tak menampik adanya pejabat tidak maksimal di posisinya saat ini. Karena
itu, orang nomor satu di Minahasa ini bakal mengagendakan penyegaran jabatan
atau rolling. Direncanakan pada Juli mendatang. “Nanti ada reformasi struktural
eselon III dan IV di minggu awal Juli,” tulis JWS, dalam akun media sosialnya
menanggapi sejumlah tudingan kepada para pejabat yang tidak menjalankan tugas
dengan baik.
JWS menegaskan, rolling jabatan semata-mata untuk
menyegarkan struktur pemerintahan. Dalam beberapa kesempatan saat dimintai
tanggapan terkait rolling jabatan, JWS mengungkapkan, rolling jangan dianggap
sebuah beban. “Rolling itu hanya sebuah penyegaran. Mungkin tidak cocok di
posisi sekarang, kita akan coba di jabatan lain,” ungkap JWS.
Dikatakannya, penyegaran dilakukan tanpa ada faktor
intervensi atau titip nama. “Tidak ada. Hasil dari rolling selama ini
berdasarkan kinerja dan evaluasi. Jika memang akan lebih maksimal di jabatan
lain maka akan kita pindah,” katanya.
Ditambahkan JWS, pergeseran jabatan dibuat sedemikian
rupa sehingga tidak ada yang non job. “Rolling terakhir Januari lalu tidak ada
non job. Saya tegaskan tidak ada instansi yang dianggap tempat basah. Karena
berkat sudah diatur oleh Tuhan. Di manapun ditempatkan, bekerjalah dengan jujur
maka berkat akan terus mengalir,” kunci JWS.(Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar