» » » » Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar Daripada Titanic

RedaksiManado.Com - Jika berbicara tentang kapal karam paling tersohor dalam sejarah, mungkin yang ada di benak sebagian besar orang adalah Titanic. Semua itu berkat pemberitaan luas media internasional dan film sukses besutan sutradara James Cameron. Tetapi masih ada kapal lain yang kisahnya tak kalah spektakuler. Inilah Nuestra Senora de Atocha, kapal dengan harta karun terbesar dalam sejarah.

Dilansir All That Is Interesting, Nuestra Senora de Atocha atau lebih dikenal dengan nama Atocha adalah kapal armada Spanyol yang tenggelam bersama harta karun terbesar dalam sejarah maritim. Pada tahun 2014, Guinness Book of World Records meresmikan Atocha sebagai kapal karam paling bernilai yang pernah ditemukan. Bangkai kapal tersebut diyakini menyimpan sekitar 40 ton emas perak dan 32 kilogram batu zamrud. Selain emas dan permata, kapal Atocha berlayar dengan muatan tembaga, tembakau, dan bubuk pewarna biru indigo yang waktu itu dianggap sebagai barang berharga.

Atocha dibuat atas perintah Raja Philip IV pada tahun 1620. Sebelum tenggelam dalam badai dahsyat pada tahun 1622, kapal tersebut melakukan perjalanan ke pelabuhan milik Spanyol, Porto Bello dan Cartagena untuk mengumpulkan muatan yang tak terhingga nilainya. Kapal tersebut berjaya di lautan selama setahun, melakukan perjalanan dari Spanyol ke Karibia.

Pada tanggal 6 September 1622, Atocha melakukan perjalanan dari Havana ke Spanyol bersama kapal Santa Margarita, Nuestra Senora del Rosario, dan dua kapal lain yang lebih kecil. Ketiganya diterjang badai besar. Lambung kapal Atocha rusak parah. Kapal tenggelam berikut seluruh muatan dan ratusan awaknya di lautan Key West. Hanya 5 orang yang tercatat selamat dari bencana tersebut.

Selama bertahun-tahun, Spanyol mengirimkan kapal ekspedisi untuk menemukan muatan berharga Atocha. Mereka berhasil menemukan bangkai Santa Margarita dan sebagian besar muatannya. Namun Atocha yang menyimpan harta terbesar masih belum ketahuan jejaknya.

Harta karun dari kapal Nuestra Senora de Atocha. © Melfisher.com



Misteri hilangnya bangkai kapal Atocha mulai menemui titik terang ketika pemburu harta karun profesional, Mel Fisher berhasil menemukan harta karun senilai $ 400 juta dari sisa-sisa kapal Atocha pada tahun 1985. Fisher dan pemerintah Florida, Amerika Serikat berebut klaim atas harta tersebut selama delapan tahun. Pada akhirnya Fisher berhasil memenangkan perkara.
Pada tahun 2011, perusahaan Mel Fisher lagi-lagi menemukan salah satu harta dari Atocha, berupa cincin zamrud senilai $ 500.000. Namun struktur buritan kapal yang menyimpan harta terbanyak masih tersembunyi di dasar lautan. Sampai hari ini, para pemburu harta masih mencari keberadaan sisa hartanya. [IMK]

Redaksi Manado 2017 , , 6/27/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: