» » » » 8 Bencana Terhebat Yang Terjadi Sepanjang Sejarah (2/4)

RedaksiManado.Com - Bencana alam, terutama yang memiliki skala besar, tentu telah mengubah hidup manusia. Hubungan antara kejadian dan perubahan di bidang sosial dan ekonomi benar-benar layaknya membentuk budaya baru.
3. Angin Topan Bhola
Angin topan Bhola meluluhlantakka pantai Bengal pada tahun 1970. Daerah tersebut dulu adalah Pakistan daerah timur yang kini menjadi Bangladesh. Badai tersebut membunuh lebih dari 500.000 orang, dengan gelombang yang menggenangi pulau dataran rendah di cekungan Gangga.
Ketika itu, Pakistan diperintar oleh junta militer yang dipimpin oleh Jenderal Yahya Khan. Parahnya, tanggapan mereka terhadap bencana ini sama sekali tak terorganisir, yang membuat banyak orang meninggal sia-sia karena menunggu bantuan.

Beberapa bulan pasca kejadian ini, berbagai kerusuhan sipul dan ketidak percayaan sipil pada pemerintah muncul. Akhirnya karena dipicu bencana ini, perang pembebasan Bangladesh pecah, dan berkembanglah menjadi perang Indo-Pakistan pada tahun 1971. Hal ini dikenal sebagai periode terburuk dalam dunia politik modern.
4. Letusan Kuwae
Kuwae adalah gunung berapi bawah laut dan kaldera di Vanuatu, kepulauan di Pasifik. Ini adalah salah satu daerah vulkanik paling aktif di dunia, dengan erupsi bawah laut yang sangat produktif. Bahkan, karena letusan-letusan di area ini, terbentuklah berbagai pulau kecil.
Namun ada letusan paling hebat yang terjadi di 1452 - 1453, yang menghancurkan pulau Kuwae, dan membentuk dua pulau kecil bernama Tongoa dan Epi, dengan kaldera sepanjang 12 kilometer dan 6 kilometer di antara kedua pulau tersebut.
Letusan tersebut melepaskan sekitar 39 kilometer kubik abu dan debu, serta pulau tersebut 'amblas' ke kedalaman 1.100 meter di bawah permukaan laut. Ini adalah peristiwa vulkanik terbesar dalam 10.000 tahun terakhir. (IMK) bersambung

Redaksi Manado 2017 , , 6/27/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: