Wawali SAS, Ikut Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri.

TOMOHON, RedaksiManado.Com - Mewakili pemerintah Kota Tomohon yaitu Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan Pemerintahan dalam Daerah bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang di laksanakan selama 3 hari ( 22-24 April 2017) bertempat di Gedung Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/17).

Kegiatan ini di buka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Tjahjo Kumolo dan dalam sambutannya mengingatkan, pertama kepala daerah terpilih untuk memenuhi janjinya selama kampanye pilkada. bapak ibu sekalian harus mempunyai tanggung jawab utama dan segera menjabarkan janji kampanye pilkada, kedua harus fokus pada  program tahun pertama sampai kelima, ini harus teraspirasi program-programnya. 

Beliau mengatakan juga bupati dan walikota harus mempunyai otonomi pembangunan masyarakat. Kepala daerah dituntut bagaimana membangun masyarakat dengan tidak meninggalkan adat istiadat yang ada.

“Kuncinya infrastruktur ekonomi dan sosial harus dipegang bapak ibu sekalian, para kepala daerah yang tahu tanah wilayah tidak bisa dipimpin oleh pusat,” ucap Mendagri.

“Saya kira itu harus terintegrasi dengan baik, Bapak Jokowi ke daerah ingin memastikan, bagaimana yang dikerjakan para menteri dan harus bisa selesai akhir tahun 2018, itu prinsip, selanjutnya mengingatkan tolong memahami area rawan bencana, cermati daerahnya, ini masuk rawan rencana apa, harus ada alokasi yang ada,” Ungkap Kumolo.

Wakil Walikota Tomohon SAS mengatakan, semua visi dan misi semasa kampanye telah diramu bersama Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak melalui program EMAS (E-goverment, merubah wajar kota, Akselerasi Pembangunan, Smart City Services). 

Pembekalan kepemimpinan dalam Negeri ini dibagi dalam beberapa angkatan, dan yang diikuti oleh SAS adalah pembekalan pepemimpinan dalam Negeri Angkatan II, yang pelaksanaannya tanggal 22-24 mei 2017. kegiatan ini bertujuan meningkatkan Pengawasan dan Pengetahuan yang bersifat konferensif agar para Kepala Daerah dapat lebih baik dalam memimpin, Ungkap SAS.

Kegiatan ini dihadir oleh Kepala Daerah se-Indonesia. (Abd)