Di lokasi start nampak ribuan orang dari berbagai komponen masyarakat memadati kawasan pusat Kota Tomohon, dengan membawa bendera mera putih serta atribut lainnya yang bernuansa warna mera putih serta dengan yel yel aksi bela negara mewarnai sekaligus menyemangati para masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini.
Sebagai warga negara Indonesia kita wajib untuk menjaga serta melindungi negara kita dari setiap ancaman dalam bentuk apapun, sikap bela negara ini dilakukan pemerintah dan masyakarat Kota Tomohon dalam kegiatan aksi bela negara yang bertemakan "Aku Indonesia" dan sub tema "Selaksa merah putih untuk bela negara, NKRI harga mati".
Sebelum melepas peserta jalan sehat, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak didampigi Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk respon dari rakyat Kota Tomohon yang menyatakan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersifat final dan menjadi harga mati. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan semangat kebangsaan agar nilai-nilai Nasionalisme terus berkobar kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon", kata Eman.
Ditegaskannya ungkapan bela negara yang digelorakan secara Nasional merupakan hal penting tentang Nasionalisme, patriotisme dan bagaimana kita membela negara NKRI yang berdasarkan Pancasila, karna jikalau bukan kita lalu siapa lagi. Eman juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah terlibat dalam kegiatan tersebut. "NKRI harga mati", tutup Eman.
Sebelumnya Toar Pangkey selaku ketua komisi pemuda Sinode GMIM membacakan deklarasi masyarakat Kota Tomohon, dan deklarasi tersebut ditandatangani oleh Wakil Walikota Tomohon bersama perwakilan unsur TNI, POLRI, tokoh agama dan masyarakat, siswa, LSM Adat. Pemuda Masjid. Panji Yosua bahkan utusan Pers serta masyarakat umum.
Bunyi deklarasi adalah
"Masyarakat Kota Tomohon siap membela dan mempertahankan Pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal Ika dan NKRI, Cinta tanah air dan rela berkorban untuk bangsa dan negara RI, mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi NKRI, mengamalkan nilai-nilai keluhuran, budaya dan filosofi si tou timou tumou tou, serta menolak keras paham radikalisme, fanatisme, sara, kekerasan, intoleransi Pancasila, ketidakadilan dan segala bentuk korupsi kolusi dan nepotisme".
Usai jalan sehat, Walikota membuka kegiatan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) lomba lari, lompat, lempar diikuti oleh tingkatan SD,SMP dan SMA se Kota Tomohon. Saat membuka kegiatan Eman dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini akan menghasilkan olahragawan atau bibit baru dalam atletik dan kiranya bisa kembali mengukir sejarah atlit yang membawa nama harum Kota Tomohon sampai tingkat Nasional dan pemerintah Kota Tomohon tentunya akan terus menopang kegiatan ini. "Dalam tubuh yg kuat terdadat jiwa yang sehat, tunjukanlah sportifitas yang tinggi dan selamat bertanding," ucap Eman.
Sementara itu Ir Stefanus Liow selaku ketua PASI Tomohon menjelaskan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para peserta didik yang bertujuan untuk menciptakan generasi mudah yang jauh dari narkoba, sehingga tentunya akan menghasilkan olahragawan yang berkualitas.
Kesempatan yang sama ketua KONI Tomohon Ir Miky Wenur mengungkapkan kegiatan ini juga salah satu persiapan dalam rangka Porkot di bulan Juli nanti, sehingga nantinya dapat mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi. (Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar