Dalam sambutannya, Sumendap menyatakan bahwa tugas pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak teprovokasi dan jangan percaya dengan isu isu yang memecah belah kerukunan yang telah sekian lama terbina di Minahasa Tenggara.
“Mari kita jaga toleransi, saling menghargai agar tetap tertanam dalam kehidupan bernegara kita sebagai warga masyarakat,” ujarnya.
Dalam momentum HUT Desa Tolombukan, Bupati mengajak masyarakat berbenah diri bahwa kemajuan desa ini berdampak bagi masyarakat sendiri.“Itu yang perlu di maknai bahwa perjalanan usia desa tak lepas dari peran serta masyarakat serta perhatian pemerintah dalam memajukan desa maupun mensejahterakan masyarakat,” tukasnya.
“Mari kita menjadi masyarakat yang cinta damai dalam bingkai gotong royong tanpa membeda bedakan suku agama maupun RAS,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut kadis Prasarana Pemukiman (Praskim) ir Dennij Porajow, Kadis perhubungan Bernard Mokosandib, kabag humas protokol Franky Wowor, Camat pasan Martinus Ratulangi,serta para Hukum tua serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar