SULUT, RedaksiManado.Com - Ruang investasi di Sulawesi Utara semakin terbuka lebar
sejak hadirnya Regional Investor Relation Unit (RIRU). Ini berujung pada
meningkatnya investasi yang berkontribusi besar terhadap percepatan
pembangunan ekonomi Sulut.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE yang
diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) Ir. Happy J. Korah dalam kegiatan Dedicated Team Meeting (DTM)
RIRU di Manado, Kamis (18/5/2017).
"Regional Investor Relation Unit menjadi ujung tombak
pemerintah provinsi dalam rangka menjual sumber daya alam di Sulawesi
Utara," katanya.
Gubernur juga menegaskan dalam sambutannya bahwa semakin
meningkatnya investasi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut."Pembangunan daerah harus berkelanjutan. Ini akan menyerap
tenaga kerja dan menekan kemiskinan. Pada akhirnya masyarakat yang
sejahtera dapat diwujudkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Olly menyatakan dukungan pemerintah
daerah terhadap langkah Bank Indonesia yang mewujudkan RIRU untuk
membentuk persepsi positif investor. Hal itu dipercaya dapat berdampak
positif terhadap perekonomian Sulut. "Kita semua dituntut untuk mengoptimalkan agenda ini.
Kegiatan ini sebagai wahana untuk saling bertukar masukan dan
penyempurnaan terhadap Presentation Book RIRU Sulut," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BI Sulut
Soekowardojo menjelaskan pentingnya peranan investasi di Sulut dalam
pertumbuhan ekonomi disebabkan tingginya potensi yang dimiliki Sulut
baik dari sisi pengembangan industri, sumber daya alam, kemaritiman,
pariwisata hingga logistik.
"Potensi ini harus dikelola dengan baik dan dipromosikan
secara intensif kepada investor. Karena itu upaya penguatan dan
pengelolaan persepsi positif perlu terus diperkuat," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar