» » » Program Andalan JEG-HH Untuk Jangka Pendek & Rangkaian Acara Penyambutan

SANGIHE, RedaksiManado.Com—Setelah, dilantik Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey  SE, di Graha Gubernur Bupati Jabes E Gaghana SE ME (JEG) dan Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE (HH), Senin (22/5) kemarin, langsung bergerak cepat untuk membangun Sangihe.

Bupati ketika diwawancarai wartawan selesai pelantikan mengucapkan terima kasih, kepada Gubernur  yang telah melantik. “Langka awal kami berdua menetapkan dan memutuskan program 100 hari kerja. Itu merupakan crash program yang meniti beratkan pada pelayanan dasar, untuk pendidikan,  kesehatan, perumahan dan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih,” ujarnya.

Diungkapkan bupati yang sudah 2 periode menjabat wakil bupati ini, pihaknya juga menyiapkan data base terhadap masyarakat tidak mampu disetiap kelurahan, desa dan kecamatan, agar memiliki data base by name by address. Sehingga pengambilan kebijakan terhadap masyarakat tidak mampu tepat sasaran.

“Terkait program kemiskinan Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) harus kita junjung tinggi dan hargai untuk pengentasan kemiskinan di Kepulauan Sangihe. Itu program provinsi harus kita sukseskan bersama. Pemerintah provinsi dan kabupaten harus singkron dalam pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Ditanya apakah ada perombahkan kabinet? menurut JEG, kalau ada perombahkan kemungkinan pejabat selesai tugasnya atau memasuki masa pensiun.”Itu akan kami identifikasikan,” ujarnya.
Dijelaskan bupati, pihaknya  memiliki program hari Sabtu tidur dengan masyarakat. Di mana pada kesempatan itu, dirinya bersama Wabup akan menghimpun aspirasi masyarakat dan melaksanakan program kaehe barusi (Sabtu bersih). “Saya kira tidak sepaham, itu sudah tidak ada karena hanya di Pilkada.  Tetapi saatnya sekarang kita  bersatu membangun sangihe tercinta ini,” pungkasnya.
 
Sekretaris Pelantikan Kabupaten Sangihe Johanis Pilat Ssos MM, untuk hari Rabu (24/5), setelah rapat paripurna istimewa akan dilaksanakan serah terima jabatan  di Gedung DPRD Sangihe, pukul 17.00 Wita akan digelar upacara adat Mehebing Datu (Malam Raja). "Panitia bersama Dinas Kebuyaan dan Pariwisata menyusun rangkaian kegiatan dalam upacara adat. Nantinya panitia akan menyiapkan tenda di Lapangan Gelora Santiago. Karena ada spontanitas dari masyarakat untuk membawa jamuan kasih bersama. Karena itu juga merupakan luapan sukacita dan kegembiraan masyarakat,” ujarnya.

“Fenomena dan realita ini, yang sedang terjadi. Di mana masyarakat sangat antusias mendukung pemimpinnya. Sehingga bukan tidak mungkin jika pada syukuran nanti masyarakat datang hingga di luar lapangan, " tutur Sekretaris.

Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Jefry Tilaar SE ME menjelaskan, dalam penjemputan di Pelabuhan akan ada pertunjukan tari gunde, upase, penabu tagongong, musik bambu, pengucap sastra adat dan ungke momo. Sedangkan untuk upacara adat Mehebing Datu ada rangkaian upacara adat. "Kami sangat mendukung apa yang panitia perlukan, sehingga kami membantu menyusun acara yang melibatkan kesenian," ungkap Tilaar.(CR)

Redaksi Manado 2017 , 5/23/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: