CEO
sekaligus founder PT Join Kandidat Adistya menjelaskan bahwa setelah ini
para pemilik perusahaan tidak akan kesulitan lagi untuk menemukan
tenaga kerja yang cocok untuk mengisi posisi yang kosong.
Para
pengusaha tinggal download dan login di aplikasi yang tersedia di
layanan Google PlayStore. Mengisi permintaan kebutuhan spesifikasi
pekerja yang dibutuhkan. Sistem akan
langsung menampilkan daftar pilihan kandidat pekerja yang tersedia.
“Jadi tidak perlu keluar biaya untuk melakukan pasang iklan atau
rekrutmen,” kata Adis, panggilan akrab Adistya.
Jika
cocok, pemberi kerja bisa langsung melayangkan panggilan untuk
wawancara kepada yang bersangkutan dengan tempat dan waktu yang
dikehendaki.
Bagi para pekerja di
seluruh indonesia, bisa mendaftarkan diri ke aplikasi Join Kandidat ini.
Dengan menyertakan data diri , formasi kerja yang diinginkan, serta
kemampuan datau skill yang dimiliki. “Tidak terbatas, mau lulusan SMA,
Sarjana, atau tidak sekolah bisa mendaftar,” kata Adis.
Adis
menjamin, para pelamar akan mendapatkan akses ke 2.500 lebih profesi
yang terdaftar dalam Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KJBI).
Menaker Hanif Dhakiri memuji kreatifitas Adis yang merupakan salah satu dari Slankers (grup penggemar Slank). Ia berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi dari rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) 60 persen angkatan kerja indonesia.
Selama ini, kata Hanif sudah banyak aplikasi pencari kerja.
Namun cenderung mengakomodir mereka yang punya skill dan pendidikan.
Sementara untuk kelas menengah kebawah, akses dan kesempatan mereka
terhadap dunia kerja .
Pekerja yang
low skil, Selama ini menghadapi problem. Terutama berkaitan dengan
pendidikan dan usia. Mereka yang tidak lulus SMA tidak bisa bergerak.
“Mau sekolah lagi ketuaan, akhirnya pilih sektor informal, gajinya tidak pasti, jenjang karirnya pun tidak ada,” kata Hanif.
Sementara itu, Slank menjadi band resmi yang mempopulerkan aplikasi ini. Keempat personil sendiri memang mengakui 30 persen Slankers masih kesulitan mencari kerja.
“Aplikasi
ini memang karya anak slank, jadi tidak perlu dipertanyakan lagi kenapa
kami yang populerkan,” kata Bimbim, drummer Slank. (TL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar