TALAUD, RedaksiManado.Com – Dukungan terkait putusan hukum yang menjerat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok terus mengalir dari berbagai daerah baik secara nasional maupun internasional. Tak tanggung-tanggung, Kepulauan Talaud, Propinsi Sulawesi utara pun mengadakan aksi solidaritas bagi pemimpin yang mereka anggap sebagai contoh yang baik untuk diteladani tersebut.
Dengan mengangkat tema 1000 lilin dan doa untuk Ahok, aksi yang di koordinir oleh aktivis muda Talaud, Renalto Tumarah, sabtu (13/5-3017) mengambil titik kumpul di lapangan Sangkudiman Melonguane dan berakhir di tugu patung Yesus Raja Memberkati tersebut terlihat sukses terselenggara dan sesuai dengan harapan dari penanggung jawab kegiatan juga seluruh masyarakat Talaud sendiri.
Di konfirmasi kepada penanggung jawab aksi Renalto Tumarah, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti bahwa warga Talaud tetap komit untuk mempertahakan keutuhan NKRI dan juga mengawal proses hukum yang menimpa Ahok. Ia menilai bahwa ketidakadilan lah yang membuat mantan gubernur DKI Jakarta tersebut di jatuhi hukuman 2 tahun penjara, melebihi tuntutan yang di ajukan oleh jaksa penuntut umum (JPU).
“Aksi solidaritas ini kami lakukan agar pemerintah tidak bisa diam dengan ketidakadilan yg terjadi pada AHOK,. Ketidakadilan yg terjadi pada ahok harus kami Lawan, kami mendesak kepada MA untuk segera memeriksa Hakim yg menjatuhkan hukuman terhadap ahok.. dan komitmen kami, kami akan terus mengawal proses hukum hingga ahok mendapatkan keadilan” tegas ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Talaud tersebut.
Secara terpisah, salah satu inisiator aksi Aneke Mataputun juga turut berbicara mengenai hal ini. Bahkan ia mengajak masyarakat Talaud juga seluruh simpatisan yang cinta Indonesia untuk menyatukan pandangan agar tidak mau kalah dengan ketidakadilan.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk tidak diam terhadap ketidakadilan, jika keadilan bisa kalah dengan segala bentuk intoleransi, ini adalah kemunduran bagi NKRI,.” Tuturnya.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk tidak diam terhadap ketidakadilan, jika keadilan bisa kalah dengan segala bentuk intoleransi, ini adalah kemunduran bagi NKRI,.” Tuturnya.
Diketahui bahwa kegiatan ini mendapat ijin dari pihak kepolisian setempat dan berjalan dengan lancar tanpa ada halangan yang menggangu. Partisipan yang hadir juga mulai dari orang dewasa sampai anak-anak yang rindu memberi doa dan semangat bagi Ahok dan juga keluarganya. (SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar