MANADO, RedaksiManado.Com - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kota Manado mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR)
untuk mengadakan Rapat dengar pendapat, Rabu (17/5/2017) di ruang kerja Komisi
C DPRD Manado.
Kepala
Dinas PUPR Dr Peter Karl Bart Assa, ST, M.Sc, Phd, yang mewakili Dinas PUPR
dalam memenuhi undangan rapat dari Komisi C dimintai penjelasannya terkait
laporan hasil Rapat Kordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Triwulan 1 Tahun anggaran
2017 Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan perencanaan sejumlah kegiatan/proyek
di Dinas PUPR.
Komisi
C yang dipimpin Wakil ketua Lineke Kotambunan memimpin rapat dengar pendapat
ini dan dihadiri oleh seluruh anggota Komisi C.
Bart
Assa saat memberikan pemaparan terkait pertanyaan awal mengenai penyerapan
anggaran pada Dinas PUPR di triwulan 1 yang hanya mencapai 0,07 persen
menjelaskan bahwa rendahnya penyerapan anggaran di dinas yang dipimpinnya
dikarenankan adanya beberapa factor.
”
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya penyerapan anggaran di
Dinas PUPR. Seperti adanya OPD baru sehingga terjadinya pergeseran DPA,
keterlambatan APBD, serta adanya sejumlah kegiatan yang belum menyelesaikan
Detail Enginering Design (DED) untuk pekerjaan konstruksi pembangunannya.
Sehingga kami menggunakan waktu di triwulan 1dan 2 untuk membuat DED pekerjaan,”
jelas Assa.
Disamping
itu, menurut Assa adanya adanya beberapa kegiatan yang baru memasuki tahapan
lelang di bulan April ini dan pekerjaannya baru akan dimulai di bulan juni.
Jadi untuk penyerapan anggaran untuk Dinas PUPR pada triwulan 1 dan 2 belum
akan akan ada kenaikan yang signifikan.
“Karena
kegiatan baru akan dimulai pada Bulan Juni, dan tentu saja setelah kegiatan itu
selesai, baru nanti dibayarkan. Disitu baru bisa terlihat penyerapan
anggarannya akan naik tinggi,” jelas Assa. .
Lanjut,
Ketua Komisi C Lily Binti dalam pertanyaan selanjutnya meminta Dinas PUPR membeberkan
dan menjelaskan tentang seberapa banyak kegiatan yang telah berjalan dan
kegiatan yang sudah sampai ke proses lelang.
“Untuk
proyek RSUD Manado segera dimulai pembangunannya. Proses pengurusan
perijinannya sedang berjalan dan sudah tak ada lagi masalah. Dan ada beberapa
proyek yang telah masuk tahap pelelangan seperti Proyek Jalur Hijau di
Boulevard, Jalan Lengkong Waya, Jalan ke Gunung Tumpa dan masih ada beberapa
proyek lagi. Pekerjaan ini akan dimulai pada Bulan Juni nanti,” beber Assa.
Komisi
C saat mendengarkan jawaban dan penjelasan ini terlihat puas dan bisa menerima
keterangan yang disampaikan Kadis PUPR.
Akan
tetapi ada catatan yang diberikan Komisi C kepada Dinas PUPR untuk selalu
bekerjasama dengan komisi C dalam bidang pengawasan terhadap proyek yang sudah
berjalan dan meminta pula laporan dari Dinas PUPR untuk kegiatan yang sudah
akan masuk ke tahapan pelelangan. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar