» » Dinkes Boltim Reaksi Cepat Tangkal Penularan Demam Berdarah

BOLTIM, RedaksiManado.Com - Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat di bidang kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bergerak cepat melakukan fogging di Desa Tutuyan Tiga, Kecamatan Tutuyan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah didaerah tersebut.
Nasrudin Dilapanga, warga desa tersebut mengaku khwatir pada penularan penyakit demam berdarah. Dia mengatakan anaknya didiagnosa terjangkit penyakit berbahaya tersebut. "Awalnya diperkirakan demam biasa, hingga memutuskan bawa ke mantri karena demam sudah berjalan tiga hari," ujar Nasrudin, Rabu(17/5/2017)
Dia mengaku, Taufik, anaknya akhirnya harus dibawah ke Puskesmas Tutuyan karena demam tidak kunjung sembuh.  Dokter menyarankan segera dibahwa ke Rumah Sakit Ratatotok untuk mendapat penanganan lanjutan. Hasil laboratorim Taufik positif deman berdarah dan tifus. "Saya memang panik, melihat kondisi anak saya waktu itu," tuturnya.
Kabid Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan serta Wabah Dinas Kesehatan Boltim, Sammy Rarung mengatakan kasusnya sudah didengar dan langsung ditindaklanjuti dengan fogging, Selasa (16/5/2017). "Radius 100 meter dari rumah penderita akan dilakukan fogging. Sebelumnya tim sudah melaksanakan pemeriksaan keadaan rumah dari penderinta," ujar Sammy.
Lebih lanjut Sammy mengatakan fogging dilakukan dua kali. Biasanya penyebab dari penyakit deman berdarah adalah iklim dan prilaku manusia.  "Dari data yang kami punya, pada 2015 ada 43 kasus, 2016 ada 61 kasus dan sepanjang 2017 sebanyak 19 kasus.
Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi tentang 3M (menguras, menutup dan mengubur) dengan bantuan Kader Jumantik, (juru pemantau jentik) yang tersebar di 80 desa di Boltim. Ia berharap ada kerja sama dengan pemerintah setempat dalam mengatasi deman berdarah ini.(EP)

Admin RMC 5/17/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: