Susilo Bambang Yudhoyono Hadiri dan Membuka Kegiatan SBY XIII Open 2016 |
REDAKSIMANADO.COM, JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) walau tidak
menjabat lagi sebagai Presiden, namun kepedulian terhadap olahraga tetap
ditunjukkan olehnya dengan menggelar event International Karate Championship of
SBY XIII Open 2016 yang bertempat di Mahaka Square Sportmall, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, 25 hingga 27 Februari 2016.
“Terus semangat anak-anak, tunjukkan
prestasimu untuk mengharumkan nama bangsa dan Negara,” ujar SBY saat membuka
event international championship karate itu, Kamis (25/2/2016).
SBY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat
mendapat sambutan luar biasa dari para penonton dan peserta yang sudah datang
sejak pagi hari. Event tahunan itu diikuti oleh 1.418 peserta yang berasal dari
34 Provinsi, dan 12 negara di Asia Tenggara.
SBY juga sebagai Presiden RI ke-6, hadir
bersama dengan mantan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono. Selain itu tampak pula
mantan Menpora Roy Suryo, mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Letjen (Purn)
M. Yasin, Anggota Komisi 10 DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekjen Partai
Demokrat Hinca Panjaitan, Politisi Demokrat Ruhut Sitompul.
“Ia merupakan satu-satunya Presiden yang
menggelar event tahunan. Meskipun sudah tidak menjabat Presiden, SBY tetap
cinta dan peduli olahraga,” kata Jackson Kumaat sebagai Ketua
Umum Panitia International Karate Championship of SBY XIII Open 2016 dalam
pidato sambutannya.
Ia berharap, event ini menjadi ajang generasi
muda Indonesia untuk mencetak atlet berprestasi di dunia karate. Pasalnya,
event ini diikuti oleh atlet-atlet dari negara-negara Asia Tenggara. Jackson
juga berharap, SBY Cup akan digelar rutin tahun-tahun mendatang.
“SBY Cup terbukti telah mencetak atlet
berkualitas. Banyak berprestasi tingkat nasional dan internasional ditorehkan,”
ujarnya.
Sebelumnya, International Karate Championship of SBY
XIII Open 2016, mempertandingkan nomor kata dan komite, mulai usia dini, senior
hingga veteran. Event ini melibatkan puluhan wasit dan juri Inkai dan perguruan
yang telah mengikuti penataran wasit dan juri, serta memiliki sertifikat wasit
dan juri dari FORKI yang bertaraf internasional.
(*/iren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar