» » Lahan Parkir Tak Memadai “Pemkot Kurang Kreatif, Kurang Cerdas Kalo Pak Sarundajang Bilang”






REDAKSIMANADO.COM, MANADO – Kesemrawutan parkiran kendaraan terlihat di dalam kawasan kantor Pemkot Manado, sejumlah lahan kosong pun seakan menjadi tempat parkir kendaraan, bahkan sampai di jalan raya depan kawasan kantor itu.

Uniknya, sejumlah rambu-rambu lalu lintas dilarang parkir yang terpasang di sepanjang depan kantor tidak di indahkan para pengemudi kendaraan roda empat. Hal itu pun dilakukan karena tidak memadai lahan parkir yang ada di dalam kawasan kantor Pemkot Manado.

Menanggapi hal itu, Taufik Tumbelaka sebagai warga Kota Manado yang juga di kenal sebagai pengamat politik dan pemerintahan di Sulut ini mengatakan pelanggar lalu lintas harus di tilang, kalau pun mobil di tinggalkan, itu harus di derek ke kantor polisi.

Ditegaskannya, kenapa mereka parkir di tanda dilarang parkir, karena memang tidak ada lagi lahan parkir, untuk itu menurut Tumbelaka, pihak pemerintah bisa memanfaatkan sebagian Lapangan Tikala.

“Ujung lapangan di paving blok untuk jadi lapangan serba guna, bisa buat tempat parkir, upacara juga jadi ‘letter u’ kan, di tengah masih tetap orang main bola. Cuma pemkot kurang kreatif, kurang cerdas kalo pak Sarundajang bilang,” ujar Tumbelaka.

“Coba lihat lahan itu bisa untuk berapa mobil,” tambah Tumbelaka.

Jadi menurutnya, masalah pelanggaran rambu lalu lintas khususnya tanda di larang parkir untuk di kota besar ada dua, pertama perilaku pengguna jalan termasuk sopir-sopir dan kedua kurangnya lahan parkir.

(iren)


Admin RMC 1/29/2016

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: